Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gejala Baru Virus Corona, Benjolan Kecil di Lidah Bisa Jadi Covid-19

Kontributor 01 - Kamis, 01 Oktober 2020 | 18:00
Ilustrasi lidah.
Kompas.com

Ilustrasi lidah.

Dilansir SehatQ, imunodefisiensi dibagi menjadi dua jenis: Imunodefisiensi primer, jenis gangguan sistem imun yang sudah muncul sejak lahir.

Imunodefisiensi sekunder, merupakan jenis yang didapat di kemudian hari.

Tipe ini lebih umum dibandingkan jenis primer.

Seperempat pasien mengalami ruam di mulut, yang paling umum adalah lingual papillitis yang sebagian besar berupa benjolan merah dan putih kecil di lidah.

Baca Juga: Ternyata Ada Gejala Menetap Dialami Pasien yang Sudah Sembuh dari Covid-19, Depresi hingga Hilang Memori!

Ilustrasi lidah.
Kompas.com

Ilustrasi lidah.

Gejala baru Covid-19 Studi ini dilakukan setelah peneliti King's College London dan British Association of Dermatologists mengaitkan ruam dengan Covid-19.

Veronique Bataille, Konsultan Dermatologi yang memimpin penelitian virus corona ini mengatakan, riset yang dilakukannya menunjukkan bahwa ruam lebih bisa memprediksi Covid-19 daripada demam dan batuk, terutama pada anak-anak.

"Kami menemukan satu dari enam anak terkena ruam tanpa gejala klasik lainnya. Umumnya, ruam Covid-19 berlangsung selama beberapa minggu dan akhirnya hilang. Dalam beberapa kasus, obat yang diresepkan mungkin diperlukan jika ruamnya sangat gatal," kara Bataille seperti dilansir The Sun.

Gambar yang dikumpulkan dengan aplikasi Studi Gejala Covid pun mengumpulkan berbagai informasi.

Mereka menemukan, ada delapan jenis ruam yang bisa menjadi tanda penyakit Covid-19, di antaranya ruam di jari kaki dan tangan merah, eksim dada, dan pityriasis rosea.

Pityriasis rosea adalah penyakit kulit yang ditandai ruam merah atau merah mudah yang bersisik dan sedikit menonjol.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular