Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cara Memanen Air dari Udara, Biaya Murah dan Ramah Lingkungan

Kontributor 01 - Rabu, 07 Oktober 2020 | 13:30
Ilustrasi
Tab RUMAH

Ilustrasi

IDEAOnline-Ilmuwan Australia menciptakan teknologi baru untuk mengatasi krisis air di dunia dengan gel silika.

Teknologi tersebut menjadi finalis dalam kompetisi berskala internasional, XPRIZE.

Behdad Moghtaderi, ahli teknik kimia dari Universitas Newcastle, menjelaskan bahwa konsep dasarnya adalah menciptakan pengembunan dengan bantuan energi panas matahari dan setelah itu, proses pendinginan dilakukan untuk mendapatkan air layak minum.

"Langkah pertama adalah menyerap air di malam hari dengan menggunakan bahan pengering, kemudian menggunakan energi matahari di siang hari untuk menghasilkan udara panas dan lembap yang bisa didinginkan," kata Moghtaderi.

"Semakin panas suhu udaranya, akan semakin banyak air yang tertahan di udara, dan apabila kita mendinginkan udara panas itu, kita akan mendapatkan air," tambahnya.

Proses yang dilakukan peneliti ini berbeda dengan siklus pengembunan yang biasa terjadi.

"Kandungan air di atmosfer biasanya terbentuk karena siklus pendinginan, di mana ada proses pendinginan udara hingga suhu tertentu sampai terjadi pengembunan. Kami merekayasa proses tersebut," kata Moghtaderi, dikutip dari ABC, Jumat (23/3/2018).

Bahan pengering yang digunakan tim Moghtaderi tersebut sama dengan pengering pada gel silika di kotak sepatu yang membuat sepatu tidak diserang jamur.

Baca Juga: Jaga Pasokan Air di Bumi, Delapan Cara Mudah Hemat Air di Rumah

Ilustrasi air minum.
Kompas.com

Ilustrasi air minum.

Profesor Moghtaderi dan timnya mengatakan akan terus berusaha mewujudkan ide tersebut dan memastikan air minum bersih untuk semua, meskipun tidak menang di kompetisi tersebut.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular