IDEAonline –Meja makan dari beton dengan struktur melayang (kantilever) bisa jadi solusi untuk ruang terbatas.
Masalah umum yang terjadi pada rumah mungil adalah terbatasnya tempat untuk meletakkan perabot, misalnya saja meja untuk makan.
Pemilihan meja pun jadi terbatas karena hanya bentuk dan ukuran tertentu yang bisa digunakan. Bila bosan dengan bentuk meja makan yang terkesan “pasaran”, Anda bisa mencoba membuat meja makan dari plat beton bertulang.
Baca Juga: Menengok Karya Arsitek Tionghoa Liem Bwan Tjie di Indonesia
Baca Juga: Arsitek Indonesia Gondol Penghargaan
Sebagai Meja Permanen
Meja dari bahan beton ini dibuat menyatu dengan dinding dapur. Kekuatannya terletak pada dukungan yang terdapat pada dinding yang memisahkan antara dapur dengan ruang makan.
Struktur meja yang menumpu di dinding hanya satu sisi. Sedangkan sisi yang lain tidak didukung. Struktur seperti ini lazim disebut dengan struktur kantilever.
Meja terlihat seolah-olah “melayang” karena cuma satu sisi saja yang ditumpu. Meski hanya didukung pada satu sisi, meja ini masih bisa menahan beban di atasnya karena kekuatan utamanya berada pada tulangan plat meja yang menyatu dengan dinding dukungan.
Baca Juga: Menilik Cara Siasati Lilin yang Cepat Habis dan Juga Pajangan Kayu yang Kusam, Mudah
Karena itu tidak perlu khawatir plat meja tersebut akan melendut, kecuali plat meja diberi beban yang berlebihan dan diperlakukan secara tidak normal.
Meja dari plat beton ini permu-kaannya dapat ditutup oleh bahan material lain seperti keramik, marmer, atau granit. Namun pemilihannya ini harus memperhatikan bobot material itu sendiri.
Jangan sampai bahan penutupnya terlalu berat sehingga beban yang didukung oleh plat meja menjadi berlebihan dan mengakibatkan meja tersebut bisa rubuh. Disarankan, gunakan saja penutup dari bahan keramik.
Bahan penutup lain masih diperkenakan, tetapi dimensi strukturnya harus diperhatikan kembali. Marmer misalnya, memiliki bobot lebih berat dibandingkan keramik.
Karena itu bila ingin menggunakan marmer, konsekuensinya adalah ukuran meja harus lebih tebal. Begitu juga tulangan yang ditanam di dinding juga harus aman jika mendapat beban di atasnya.
Selain dimensi platnya diperbesar, dimensi tumpuannya juga harus diperbesar. Bila tidak, struktur tumpuannya bisa mengalami retak, dan ini sangat membahayakan orang di sekitarnya.
Plus Minus Meja Beton
+PLUS
Baca Juga: Cara Efektif Menerapkan Cahaya Alami di Rumah Tradisional dan Modern
Baca Juga: Menilik Cara Siasati Lilin yang Cepat Habis dan Juga Pajangan Kayu yang Kusam, Mudah
- Mempunyai kekuatan yang lebih dibanding dengan meja dari kayu.
- Permukaannya bisa diberi beragam material, mulai dari keramik hingga granit.
- Dengan ragam material sebagai pelapis, permukaan meja menjadi kuat terhadap panas dan dingin, serta mudah dibersihkan bila ada noda.
- Meja ini tidak dapat dipindahkan.
- Luas penampangnya sangat terbatas. Bila dibuat lebih luas maka dibutuhkan biaya yang besar karena material pembetuk beton juga mahal seperti semen, pasir, dan baja tulangan.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 73