Follow Us

Trik Meminimalisir Agar Tidak Banyak Material Sisa Saat Renovasi

Fatur Rohman - Kamis, 31 Desember 2020 | 10:43
Mulai dari Leveling Lantai Hingga Hilangkan Pagar, Ini 10 Trik Renovasi Rumah Mungil Agar Terlihat Luas
Dr House Painter

Mulai dari Leveling Lantai Hingga Hilangkan Pagar, Ini 10 Trik Renovasi Rumah Mungil Agar Terlihat Luas

Baca Juga: Ceritakan Memori Bersama di Rumah Terlalu Bikin Sedih, Gading Beberkan Posisi Tidur di Ranjangnya yang Tak Pernah Berubah, Masih Kebiasaan?

Peletakan dan penyimpanan material harus diperhatikan. Batu bata, misalnya, jangan disimpan sembarang supaya tidak banyak yang pecah.
tab RUMAH

Peletakan dan penyimpanan material harus diperhatikan. Batu bata, misalnya, jangan disimpan sembarang supaya tidak banyak yang pecah.

Penyebab Beda-beda

Penyebab sisanya material ini berbedabeda. Keramik lantai, misalnya, sering sisa karena kelebihan ketika membeli dan kecerobahan tukang.

Kesalahan ini bisa terjadi karena tukang memotong keramik secara asal-asalan dan tidak memperhitungkan kebutuhan luasan keramik terlebih dahulu.

Atau bisa juga disebabkan tukang ceroboh ketika menyimpan keramik di gudang.

Akibatnya, ada potongan-potongan keramik yang tidak bisa dipasang dengan rapi.

Sedangkan material kayu biasanya sisa karena memang material tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Baca Juga: Bermerek atau Tidak, Juga Jadi Faktor Penentu Pembuatan Kitchen Set

Baca Juga: Bermodalkan Internet dan Gawai Kini Tak Repot Lagi Belanja Elektronik

Sebagai contoh, kayu yang digunakan sebagai bekisting atau cetakan beton. Bila cetakan sudah dibongkar, kayu tidak digunakan lagi.

Jumlah sisa material dalam setiap proyek berbeda-beda. Menurut penilitian Suryanto Intan, dkk. dalam penelitiannya yang berjudul Analisa dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi: Sumber Penyebab, Kuantitas, dan Biaya, volume sisa material yang terbanyak adalah batu bata dan pasir.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest