Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Trik Meminimalisir Agar Tidak Banyak Material Sisa Saat Renovasi

Fatur Rohman - Kamis, 31 Desember 2020 | 10:43
Mulai dari Leveling Lantai Hingga Hilangkan Pagar, Ini 10 Trik Renovasi Rumah Mungil Agar Terlihat Luas
Dr House Painter

Mulai dari Leveling Lantai Hingga Hilangkan Pagar, Ini 10 Trik Renovasi Rumah Mungil Agar Terlihat Luas

Baca Juga: Ceritakan Memori Bersama di Rumah Terlalu Bikin Sedih, Gading Beberkan Posisi Tidur di Ranjangnya yang Tak Pernah Berubah, Masih Kebiasaan?

Peletakan dan penyimpanan material harus diperhatikan. Batu bata, misalnya, jangan disimpan sembarang supaya tidak banyak yang pecah.

Peletakan dan penyimpanan material harus diperhatikan. Batu bata, misalnya, jangan disimpan sembarang supaya tidak banyak yang pecah.

Penyebab Beda-beda

Penyebab sisanya material ini berbedabeda. Keramik lantai, misalnya, seringsisa karena kelebihan ketika membelidan kecerobahan tukang.

Kesalahan inibisa terjadi karena tukang memotongkeramik secara asal-asalan dan tidakmemperhitungkan kebutuhan luasankeramik terlebih dahulu.

Atau bisa jugadisebabkan tukang ceroboh ketikamenyimpan keramik di gudang.

Akibatnya, ada potongan-potongan keramik yangtidak bisa dipasang dengan rapi.

Sedangkan material kayu biasanya sisakarena memang material tersebut sudahtidak digunakan lagi.

Baca Juga: Bermerek atau Tidak, Juga Jadi Faktor Penentu Pembuatan Kitchen Set

Baca Juga: Bermodalkan Internet dan Gawai Kini Tak Repot Lagi Belanja Elektronik

Sebagai contoh, kayu yang digunakan sebagai bekisting atau cetakan beton. Bila cetakan sudahdibongkar, kayu tidak digunakan lagi.

Jumlah sisa material dalam setiapproyek berbeda-beda. Menurut penilitianSuryanto Intan, dkk. dalam penelitiannyayang berjudul Analisa dan Evaluasi SisaMaterial Konstruksi: Sumber Penyebab, Kuantitas, dan Biaya, volume sisa materialyang terbanyak adalah batu bata danpasir.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular