IDEAOnline-Suatu hari di bulan Juli, Meredith Harell (42) merasa telinga kanannya tiba-tiba berdengung.
Sesaat kemudian, telinga kanannya tidak bisa mendengar.
"Rasanya seperti ada yang menekan bel dering di telinga," kata Harell.
Harell tidak tahu alasan di balik kehilangan pendengarannya.
Namun satu minggu kemudian, hasil tes Covid-19 menunjukkan dirinya positif.
Seorang ahli otologi atau dokter spesialis pendengaran menjelaskan kepada Harell, kemungkinan besar penyebab telinganya tidak berfungsi karena virus corona SARS-CoV-2.
Virus seperti campak, gondok, dan meningitis diketahui dapat menyebabkan gangguan pendengaran mendadak.
Dari bukti kasus yang ada, mungkin Covid-19 perlu ditambahkan ke daftar virus yang menyebabkan gangguan pendengaran.
"Belakangan kami semakin sering mendengar orang yang positif Covid-19 juga mengalami gangguan pendengaran," ujar Dr. Matthew Stewart, profesor otolaringologi di John Hopkins Medicine, sepert dilansir CNN, Sabtu (10/10/2020).
Tidak ada data yang lengkap tentang seberapa umum orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gangguan pedengaran.
Namun, beberapa penelitian kecil menunjukkan adanya hubungan antara keduanya.