IDEAOnline-Salah satu segmentasi usaha yang bisa dilakukan dalam bisnis tanaman adenium, yaitu perbanyakan biji.
Usaha ini menitikberatkan pada penjualan biji/benih adenium.
Untuk terjun ke perbanyakan biji adenium, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu tersedianya lahan yang cukup untuk tanaman melakukan penyerbukan, baik secara alami maupun buatan.
Dikutip dari buku “Usaha Adenium di Rumah” oleh Mona Sintia dan Ira Puspa Kencana, biji atau benih adenium diperoleh dari hasil perbanyakan generatif, yaitu melalui proses penyerbukan.
Buah yang muncul dari hasil penyerbukan dibiarkan hingga matang sehingga biji/benih yang terdapat dalam buah siap dijual.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi biji merupakan salah satu alasan tidak banyak orang masuk ke segmen usaha ini. Dibutuhkan waktu minimal 2 bulan sejak proses penyerbukan hingga biji bisa dipanen.
Selain itu, biji adenium produksi lokal harus bersaing dengan biji yang didatangkan khusus dari luar negeri seperti Taiwan, China, dan Thailand.
Biji/benih diperjualbelikan dalam sebuah kemasan per seribu biji.
Harga per biji Rp500–Rp550.
Untuk biji dari luar negeri, harganya berkisar Rp600–Rp750.
Baca Juga: Pembibitan Tanaman Adenium jadi Bisnis Menarik? Cari Tahu di Sini!
Pembeli potensialnya antara lain kolektor dan nursery.
Biji/benih adenium yang dibeli oleh konsumen biasanya ditanam kembali, dan tanaman yang tumbuh digunakan sebagai calon batang bawah.
Namun tak jarang biji yang dihasilkan merupakan varietas baru yang memiliki bunga yang indah.
Baca Juga: Berkebun untuk Hobi sekaligus Bisnis Salon Adenium, Apa Modalnya?
#berbagiIDEA