Ingat, walau aturan Feng Shui ini dibuat ribuan tahun lalu—yang tentu saja dapurnya belum secanggih zaman sekarang—logikanya tetap bisa diterima sampai sekarang.
Jangan di Depan Jendela
Aturan tentang kompor ini berkaitan dengan posisinya jika diletakkan di dekat jendela.
Mari kita bandingkan antara posisi kompor yang bagian belakangnya berupa lubang jendela dengan kompor yang bagian belakangnya adalah dinding masif.
Bila letak kompor berupa dinding masif, ini berarti kompor terlindung dengan aman dari gangguan angin sehingga api pun akan menyala dengan stabil.
Api yang stabil, konsentrasi panasnya akan lebih fokus sehingga masakan lebih cepat matang.
Sekarang kita bandingkan dengan posisi kompor yang terbuka, yaitu bagian belakang kompor berupa jendela.
Nyala api tidak bisa fokus dan selalu bergoyang/bergerak tidak beraturan karena embusan angin yang keluar masuk melalui jendela.