Orang Skandinavia mengenaletos hidup bernamalagomyang dapat diartikan sebagai tepat, cukup, dan memadai.
Etos hidup ini memercayai bahwa kesederhanaan dapat menciptakan rasa nyaman dan bahagia. Tidak hanya menjadi pedoman menjalani hidup,lagomjuga diterapkan di berbagai aspek, termasuk penataan ruang. Furnitur minimalis dan desain interior sederhana tetapi tepat guna menjadi pilihan.
Dikutip dari lamanTheHairPen,konsep desain interior ala Skandinavia dapat memicu perasaan rileks dan nyaman. Sebab, konsep desain tersebut menghadirkan keseimbangan.
Suasana dan karakter pada ruangan tidak berlebihan, juga tidak kekurangan elemen.Mengadopsi gaya ini, Anda pun tak perlu membeli furnitur secara berlebihan.
Baca Juga: Limbah Makanan yang Jadi Masalah, Apa Beda Food Loss dan Food Waste?
Untuk mewujudkan konsephome officetersebut, berikut tips yang iDEA rangkumkan dari berbagai sumber.
1. Kesesuaian antara ukuran furnitur dan ruangan
Sebelum mulai mencari inspirasi furnitur, Anda perlu memastikan ukuran ruangan yang digunakan sebagaihome office.Tujuannya agar Anda dapat menyesuaikan ukuran furnitur yang akan dibeli untuk mengisi ruangan tersebut.
Jika ukuran ruangan sempit, pilih furnitur yang berukuran kecil atau berdesain ringkas. Furnitur berukuran besar akan membuatnya tampak lebih penuh dan sempit. Ruangan pun akan tampak lebih gelap.
Kemudian, perhatikan pulaposisipintu atau jendela yang ada di sekitar ruangan.Dengan begitu, Andabisa mengestimasi penempatan furnitur-furnitur yang sudah dibeli.
Selain itu, perhatikan juga pencahayaan di dalam ruangan. Jika letak ruangan tidak memungkinkan untuk memperoleh pencahayaan alami dari matahari, Anda bisa mencari bohlam dengan cahaya lembut agar suasana ruangan mendukung untuk bekerja.