Follow Us

Lebih dari 38 Juta Orang Mati Akibat Covid 19, Menilik Kebenaran Kasus Infeksi Ulang yang Jarang Terjadi

Kontributor 01 - Rabu, 21 Oktober 2020 | 09:30
Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang perawatan intensif (ICU)
Kompas.com

Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang perawatan intensif (ICU)

Baca Juga: Ada Ditemukan Gel Cair di Paru-paru Pasien Covid-19 Kritis, Apa Itu?

Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.(Shutterstock)
Kompas.com

Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.(Shutterstock)

"Penting untuk dicatat bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 dua kali dan dalam beberapa kasus mendapatkan penyakit yang lebih buruk," kata Iwasaki.

"Untuk mencegah infeksi ulang, kamu harus tetap memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19."

Infeksi ulang Covid-19, kasus jarang Infeksi ulang Covid-19 adalah peristiwa yang tidak biasa.

Kabar baiknya, kasus infeksi ulang jarang terjadi.

Sejak kasus infeksi ulang pertama yang dilaporkan di Hong Kong pada 24 Agustus, hanya ada tiga kasus yang dipublikasikan.

Sementara itu, ada 20 kasus lainnya yang masih dalam tinjauan ilmiah.

Namun tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti seberapa luas fenomena ini terjadi.

Untuk mengonfirmasi kasus infeksi ulang Covid-19, para ilmuwan harus mencari perbedaan signifikan pada gen dari dua virus corona yang menyebabkan infeksi pertama dan kedua. Alat pengujian yang terbatas di seluruh dunia membuat tidak banyak orang yang dites, kecuali mereka menunjukkan gejala atau dirawat di rumah sakit.

Jika ada orang yang positif Covid-19, sampelnya pun tidak diawetkan untuk analisis genetik.

Hal inilah yang membuat ahli kesulitan untuk mengonfirmasi infeksi ulang.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest