IDEAonline - "Saya tidak tahu siapa yang sudah membawa virus ke keluarga ini," papar Tony Green kepada The Washington Post.
Green menuturkan ketika dia positif virus corona, dokter menyatakan kondisinya parah dan "beberapa menit saja dari terserang stroke".
Pria berusia 43 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dan menghabiskan tiga hari menjalani perawatan Covid-19 sebelum dinyatakan sembuh.
Tapi tragis bagi anggota keluarganya yang lain, meninggal dunia karena Covid-19, gegara pesta.
Baca Juga: Campurkan Air Panas dengan Deterjen untuk Hilangkan Kotoran Tungau, Lakukan 2 Minggu Sekali!
Ya, pesta alias party yang dengan santai dan cueknya dilangsungkan Green, seorang pria di Texas, Amerika Serikat, di masa pandemi Covid-19.
Kita tahu, tidak sedikit masyarakat Amerika tidak percaya pada pandemi Covid-19.
Green adalah salah satu diantaranya, yang tidak percaya dengan sebegitu hebatnya infeksi virus corona, sehingga menjadi wabah Covid-19.
Green, hingga sebelum pesta, masih menyatakan jika Covid-19 itu adalah hoax.
Menurutnya "hoaks yang diungkapkan media."
Hingga akhirnya dirinya menggelar sebuah pesta dan mengundang orangtua pacarnya di pesta pada 13 Juni di Dallas.