Dia selalu mengejek orang yang mengenakan masker, dan menyebut Covid-19 sebagai "scamdemic" yang diumbar oleh media massa.
"Saya tahu saya sudah dipermalukan oleh virus ini."
DikutipCNN, Green mengutarakan perasaan yang dia alami saat ini adalah seperti pengemudi mabuk dan yang menabrak satu keluarga dan membunuh mereka.
Green kini meminta kepada publik untuk setidaknya mempunyai rasa waspada, dan memerhatikan protokol kesehatan jika ingin menggelar kegiatan.
"Saya tidak bisa bilang jangan takut untuk penyakit ini. Anda mungkin harus takut," paparnya.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Pesta Usai Keluarganya Meniggal Dunia, Disitu Baru Percaya Jika Covid-19 itu Nyata