Nah, pesta usai, petaka pun datang.
Covid-19 menunjukan rasanya kepada Green.
Beberapa hari setelah pesta, Green dan lima anggota keluarga lainnya positif virus corona, yang menular ke delapan orang lainnya.
Namun, nasib berbeda dialami oleh ayah dan nenek kekasihnya, di mana mereka meninggal setelah terinfeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.
Baca Juga: Campurkan Air Panas dengan Deterjen untuk Hilangkan Kotoran Tungau, Lakukan 2 Minggu Sekali!
Green sendiri saat sakit karena infeksi virus corona dirawat bersama dengan ayah kekasihnya, Rafael Ceja, dan ibu Ceja, yang akhirnya meninggal dunia pada 1 Juli setelah menderita pneumonia.Green menceritakan bagaimana Ceja harus mendapatkan bantuan pernapasan selama 6-7 pekan.
"Seperti dunia menelannya. Bahkan kami hanya mendatangkan 10 orang saat pemakamannya, dan saya tak sempat membuat daftarnya," kata dia.

Tony Green, pria 43 tahun asal Austin, Texas, Amerika Serikat.