Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Adakan Pesta dalam Kondisi Pandemi, Lelaki Ini Akhirnya Percaya Keberadaan Covid 19 Setelah Keluarganya Meninggal Satu Persatu

IDEAonline - Rabu, 21 Oktober 2020 | 15:30
Pesta Usai Keluarganya Meniggal Dunia, Disitu Baru Percaya Jika Covid-19 itu Nyata
Freepict.com

Pesta Usai Keluarganya Meniggal Dunia, Disitu Baru Percaya Jika Covid-19 itu Nyata

Nah, pesta usai, petaka pun datang.

Covid-19 menunjukan rasanya kepada Green.

Beberapa hari setelah pesta, Green dan lima anggota keluarga lainnya positif virus corona, yang menular ke delapan orang lainnya.

Namun, nasib berbeda dialami oleh ayah dan nenek kekasihnya, di mana mereka meninggal setelah terinfeksi virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Baca Juga: Pilih Kamper Yang Tidak Berwarna Karena Ada Tambahan Zat Pewarna yang Mungkin Berbahaya, Begini Caranya

Baca Juga: Campurkan Air Panas dengan Deterjen untuk Hilangkan Kotoran Tungau, Lakukan 2 Minggu Sekali!

Green sendiri saat sakit karena infeksi virus corona dirawat bersama dengan ayah kekasihnya, Rafael Ceja, dan ibu Ceja, yang akhirnya meninggal dunia pada 1 Juli setelah menderita pneumonia.

Green menceritakan bagaimana Ceja harus mendapatkan bantuan pernapasan selama 6-7 pekan.

"Seperti dunia menelannya. Bahkan kami hanya mendatangkan 10 orang saat pemakamannya, dan saya tak sempat membuat daftarnya," kata dia.

Tony Green, pria 43 tahun asal Austin, Texas, Amerika Serikat.
Screengrab from Daily Mirror

Tony Green, pria 43 tahun asal Austin, Texas, Amerika Serikat.

Green menuturkan, dia memilih Presiden Donald Trump dalam Pilpres AS 2016, dan meremehkan berbahayanya virus corona ini.

Baca Juga: Dipercaya Dapat Lindungi dari Covid 19 dan Menyembuhkan Sakit, Sepasang Suami Istri Bangun Piramida Mini di Belakang Rumah!

Source : Gridhealth

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular