Untuk jadi populis, semboyan “unity in diversity” bisa jadi inspirasi.
Jika diversity (keanekaragaman) sudah ada, bagaimana unity (kesatuan)-nya?
Barangkali bisa dimulai dari pengolahan definisi “harga+kualitas+gaya hidup” kaum urban di setiap ibukota 33 propinsi Indonesia.
Di dalamnya termasuk mempelajari budaya dan pemanfaatan bahan baku lokal.
Baca Juga: Desain Furnitur Kantor Pasca Pandemi, Terapkan di Rumah Dukung WFH
#berbagiIDEA