Konsep Connecting Dooruntuk Kamar Anak
Perubahan kedua adalah membuatruang tidur anak di lantai 2. Karena anakpertamanya menginginkan kamar sendirisementara adiknya yang masih SD belummau tidur sendiri, dibuatlah dua kamardengan lubang penghubung di dalamnyasebesar pintu tapi tanpa daun.
Masing-masingkamar memiliki pintu keluarsendiri.
Dengan bentuk seperti ini, masing-masinganak mendapatkan ruang privasitempat ia meletakkan barang-barangpribadinya, tapi tetap bisa berkomunikasidengan mudah.
Bila suatu saat si adiksudah siap memiliki kamar terpisah, lubang penghubung tinggal ditutup.
Taman Depan danBelakang
Perubahan ketiga adalah membuattaman di depan dan belakang rumah. Taman di depan disertai kolam denganair yang terus mengalir, sementarataman belakang hanya dihiasi tanaman.
Baca Juga: Mau Renovasi Hunian dari 2 Lantai Jadi 3 Lantai? Tentukan Kebutuhannya Dahulu
Kedua taman ini dibuat dalam satubenang merah yang berhubungan, yang diwujudkan dalam penggunaanbahan untuk lantai.