IDEAonline –Ketika kita merasa sulit untuk meninggalkan lingkungan perumahan tempat kita tinggal, sementara ruang tidak lagi mencukupi, mungkin renovasi adalah pilihan bijaksana ketimbang membeli rumah baru. Apalagi, tanahnya masih luas.
Keputusan ini yang dipilih dr. Bayu Winarno dan Sintha. Kebutuhan ruang, salah satunya dipicu oleh anak pertamanya yang duduk di bangku SMP, menginginkan kamar sendiri.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Merarik, Tradisi Melarikan Anak Gadis Usai Acara Pinangan
Ditangani oleh Thomas Septa dan Agustus Tarigan sebagai arsitek bangunan dan Prima Haris sebagai desainer interior, pasangan ini mewujudkan keinginan mereka akan rumah yang “memuat” hati mereka berdua.
Mereka juga menginginkan rumah yang simpel, tidak neko-neko (tidak macam-macam), terbuka, dan bisa memenuhi semua kebutuhan ruang. Secara garis besar ada 3 hal utama yang ingin diwujudkan di rumah ini.
Dapur, Ruang Makan, dan Ruang Keluarga
Pertama adalah membuat dapur, ruang makan, dan ruang keluarga berada dalam satu area, sehingga ruang-ruang tersebut bisa saling berkomunikasi.
Bentuk seperti ini juga menjadikan rumah terlihat lebih luas. Hal ini diwujudkan dengan membongkar dinding ruang tidur yang ada di belakang sehingga menjadi ruang terbuka.
Ruang ini kemudian dijadikan dapur. Ruang keluarga yang semula ada di depan ruang tidur, sekarang jadi terlihat menyatu dengan ruang makan.