Kita bisa memproduksi susu nabati hampir dari semua biji-bijian; beras dan oat adalah yang paling dikenal.
Namun, mereka membutuhkan lahan lebih besar dibanding susu dari kacang-kacangan.
Beras
Susu dari beras membutuhkan banyak air.
Produk ini juga terkait dengan tingginya emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan nabati lain karena bakteri penghasil metana berkembang di sawah.
Dalam beberapa kasus, susu beras dapat mengandung tingkat arsenik yang tinggi.
Ditambah lagi, pemberian pupuk untuk meningkatkan hasil dapat mencemari aliran air di sekitarnya.
Baca Juga: Kaleng Susu hingga Toples Bisa Dikreasikan Jadi Dekorasi Hunian, Begini Caranya!
Oat
Susu oat semakin populer di dunia karena manfaat secara keseluruhan terhadap lingkungan.
Seperti kedelai, produksi oat dalam jumlah besar untuk pakan ternak dan berkurangnya permintaan dapat mengurangi tekanan pada tanaman ini.