Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Air Purifier Perbaiki Kualitas Udara, Beda dengan Kipas Angin dan AC?

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:30
Ventilasi yang cukup jadi salah satu solusi polusi udara pada ruang.
inverse.com

Ventilasi yang cukup jadi salah satu solusi polusi udara pada ruang.

IDEAOnline-Pandemi Covid-19, memaksa banyak orang lebih banyak berada di dalam rumah.

Kenyamanan tinggal di rumah, salah satunya ditentukan dari terpenuhinya pengudaraan yang ideal.

Pengudaraan yang ideal harus memenuhi sisi kuantitas dan kualitas.

Kuantitas didapat ketika udara yang dibutuhkan di dalam dapat tercukupi, pertukaran dan pergerakan udara bisa berjalan baik dan lancar, dengan adanya ventilasi yang mencukupi.

Namun, tidak semua hunian, karena sejumlah alasan, bisa memiliki ventilasi yang ideal.

Akibatnya, udara di dalam ruang dapat tercemar oleh banyak hal yang ada di dalam rumah, misalnya asap dapur yang bertahan di dalam rumah, penggunaan karpet yang mudah menyembunyikan debu, bulu hewan piaraan, jamur atau tungau dari perabot di dalam rumah, bahkan virus dan bakteri yang dapat menularkan berbagai penyakit.

Hal-hal ini mengakibatkan kualitas udara di dalam ruang rendah dan berbahaya bagi kesehatan penghuni.

Terkait dengan masalah pengudaraan dalam ruang ini, telah dikenal 3 jenis peranti, yaitu kipas angin, AC (pendingin udara), dan air purifier atau penjernih/pembersih udara.

Bagaimana cara kerja ketiga jenis peranti ini dalam perannya mengondisikan dan merekayasa udara dalam ruang?

Baca Juga: Berbagi IDEA Agar Tidur Berkualitas, Tips Atasi 3 Masalah Pengudaraan di Kamar Tidur: Lembap, Suhu, Asap

Filter HEPA dapat menyaring partikel di udara, termasuk debu dan tungau. (dok. Philips)

Filter HEPA dapat menyaring partikel di udara, termasuk debu dan tungau. (dok. Philips)

Kipas angin itu memutar atau mengalirkan udara yang ada di dalam ruang, dan AC mendinginkan udara di dalam ruang.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular