Merupakan elemen dasar yang terbentuk paling awal.
Ambang bawah ini memiliki persentase paling besar dalam menentukan pola aktivitas dan menata ruang di dalamnya.
Zona aktivitas anak dapat terlihat dari pengolahan lantainya, baik pola desain maupun elemen yang mengisinya (layout perabot).
Lantai dapat diolah dengan menaikkan atau menurunkan levelnya.
Pengolahan tersebut dapat membuat anak-anak mengerti akan adanya perbedaan zona fungsi ruang, selain dapat menciptakan pengalaman ruang, imajinasi, dan petualangan tertentu.
Dengan bantuan tangga atau bidang miring (ramp), ruangan akan terkesan lebih menarik.
Baca Juga: Warna dan Bentuk Ceria, Kamar Ini Jadi Favorit Si Anak yang Pendiam
2. Dinding
Dinding adalah elemen pembatas sebuah ruangan.
Dinding masif membatasi ruangan secara fisik dan visual, sedangkan dinding transparan hanya membatasi ruangan secara fisik.
Dinding pun perlu diolah agar suatu ruangan tidak terkesan datar.