Follow Us

Menilik Isi Rumah Ala Pecinan Tempo Doeleoe yang Unik dan Segar!

Fatur Rohman - Rabu, 04 November 2020 | 12:30
Vintage untuk Si Mungil
Rumah Contoh, Latinos, BSD

Vintage untuk Si Mungil

IDEAonline –Punya perabotan warisan nenek tercinta? Jangan buru-buru antipati dan menyingkirkannya dengan alasan: “Sudah jadul, nggak modern, ah!”, karena gaya vintage pun bisa tampil modern.

Meja dan kursi rotan, sarung bantal sofa motif bunga-bunga, dan lemari ala rumah pecinan tempo doeloe, adalah ikon-ikon dari interior jadul (jaman dulu).

Benda-benda tersebut kini banyak digunakan kembali dan dilabel dengan julukan interior vintage.

Baca Juga: Terus Berteriak Sambil Benturkan Kepala Ke Tembok, Nikita Mirzani Ternyata Kerasukan Arwah Hantu Ini di Rumah Angker, Kok Bisa?

Baca Juga: Dandani Jendela Pakai Gorden atau Blind? Mana yang Lebih Tepat?

Ruang tidur utama masih menerapkan nuansa oriental, tapi kali ini warna ceria yang digunakan sebagai aksen adalah oranye. Backdrop di belakang ranjang terbuat dari busa tipis berlapis kain yang diberi lis kayu.
Rumah Contoh Latino,s BSD

Ruang tidur utama masih menerapkan nuansa oriental, tapi kali ini warna ceria yang digunakan sebagai aksen adalah oranye. Backdrop di belakang ranjang terbuat dari busa tipis berlapis kain yang diberi lis kayu.

Perabot-perabot ini memang tidak memberi kesan praktis, apalagi simpel dan bersih.

Terutama untuk lemari ala rumah pecinan tempo doeleoe yang berat (karena biasanya berukuran besar dan terbuat dari kayu solid) dan berwarna gelap.

Perabot rotan pun sering dianggap kurang praktis mengingat proses pembersihannya yang cukup ribet. Sama sekali tidak menampilkan gaya hidup modern yang praktis dan simpel.

Meja rotan dan kain pembungkus bantal sofa motif bunga-bunga mewakili interior jadul. Sementara sofa berwarna cerah mewakili garis modern. Warnawarna jreng pada karpet dan hiasan dinding muncul sebagai aksen pada ruangan yang didominasi oleh warna hijau zaitun lembut.
endy

Meja rotan dan kain pembungkus bantal sofa motif bunga-bunga mewakili interior jadul. Sementara sofa berwarna cerah mewakili garis modern. Warnawarna jreng pada karpet dan hiasan dinding muncul sebagai aksen pada ruangan yang didominasi oleh warna hijau zaitun lembut.

Jika dipikir-pikir sepertinya interior vintage ini sangat bertentangan dengan rumah masa kini yang cenderung terbatas luasannya dan gaya hidup modern yang menuntut ke praktisan.

Baca Juga: Waspada 5 Tempat Paling Berbahaya di Rumah, Bisa Sebabkan Cedera bahkan Kematian Tak Terduga!

Baca Juga: Apa Benar Virus Corona Juga Bisa Merusak Jantung? Ternyata Ini Alasannya

Benarkah demikian? Ternyata tidak juga. Buktinya adalah rumah yang satu ini.

Di kamar tidur anak ini, warna ungu tua muncul sebagai aksen yang berpadu manis dengan warna coklat susu pada dinding. Meja rias dan lemari baju yang digunakan masih berciri perabot jadul ala rumah pecinan tempo doeloe.
endy

Di kamar tidur anak ini, warna ungu tua muncul sebagai aksen yang berpadu manis dengan warna coklat susu pada dinding. Meja rias dan lemari baju yang digunakan masih berciri perabot jadul ala rumah pecinan tempo doeloe.

Penataan rumah ini banyak memanfaatkan barangbarang gaya kuno, namun secara keseluruhan, rumah masih memancarkan kesan lega dan modern.

Apa triknya? Trik nya adalah memadukan perabot jadul dengan furnitur lain yang bergaya modern atau menerapkan warna-warna cerah untuk mendamp ingi perabot jadul tadi.

Dengan paduan semacam ini kesan kuno dan berat bisa dihalau.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 94

Editor : iDEA

Latest