Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kebutuhan Air Sebanyak 66 % di Wilayah DKI Jakarta Diambil dari Air Tanah, Tunggu Apalagi? Mari Berhemat Air!

Fatur Rohman - Rabu, 04 November 2020 | 20:21
Mengapa Mesti Hemat?
vibenewshub.com

Mengapa Mesti Hemat?

IDEAonline –Di rumah, penggunaan air yangterbesar adalah untuk keperluan masak, minum, dan keperluan di kamar mandi.

Di kamar mandi, selain untuk mandiair dibutuhkan untuk menyiram kloset.

Keperluan lainnya, yang porsinya lebihkecil, adalah untuk peralatan rumahtangga seperti mesin cuci.

Dilansir dariTabloid RUMAH edisi 94, kebutuhan air sebanyak 66 % di wilayah DKI Jakartadiambil dari airtanah. Jika penggunaannya berlebihandan boros, air tanah bisa terbuangpercuma.

Air itu akan dibuang keselokan, sungai, atau laut, dan akanmenguap ke udara. Uap air akan turunke tanah dalam bentuk air hujan.

Saat hujan turun, tanah seharusnyamenyerap air hujan sehingga cadanganair tanah tidak berkurang.

Baca Juga: Sebabkan Dinding Lembab, Ternyata Kehadiran Kamar Mandi Pribadi di dalam Kamar Tidur Bahayakan Tubuh!

Namunkenyataannya, tanah hanya bisa menyerap kurang dari 60% air hujan.

Ini artinya, air yang disedot keluar akanlebih besar dari yang masuk.

Lamakelamaan, pasokan air akan berkurangdan dapat dipastikan orang tidak bisamendapatkan air dengan mudah, terutama pada saat musim kemarautiba.

Nah, jika 12 juta warga DKI Jakartamau melakukan penghematan 1 liter/orang saja, artinya DKI telah menabung12 juta liter air untuk esok, esok, danesok hari lagi.

Keran Air

Keran Air

Source : Tabloid Rumah

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular