IDEAonline -IDEA loverspernah membayangkan ketika sedang asyik atau sibuk dengan berbagai aktivitas, tiba-tiba saja bumi berguncang tanda bencana gempa bumi datang.
Lampu gantung berayun ke sana ke mari. Benda-benda hias di lemari pajang berjatuhan bahkan jalan raya terbelah.
Jangan panik, dikutip dari lamanidepfoundation.org dan vsi.esdm.gp.id, ini dia hal yang harus dilakukan dan dihindari saat gempa terjadi:
1. Selama jangka waktu terjadinya gempa, upayakan keselamatan diri dan keluarga.
Bila sedang berada dalam bangunan, cari tempat perlindungan, misalnya di bawah meja yang kuat.
Hindari jendela dan bagian rumah yang terbuat dari kaca. Jika tidak memiliki meja yang kuat, lindungi kepala dengan bantal.
2. Jika sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Tetap di sana (tempat perlindungan) namun bersiap untuk pindah. Tunggu sampai goncangan berhenti dan aman untuk bergerak.
Baca Juga: Waspada 5 Tempat Paling Berbahaya di Rumah, Bisa Sebabkan Cedera bahkan Kematian Tak Terduga!
Baca Juga: Saatnya Siapkan Rumah agar Aman dari Bocor Hadapi Hujan, Ini Caranya!
3. Menjauhlah dari jendela kaca, perapian, kompor atau peralatan rumah tangga yang mungkin akan jatuh.
Tetap di dalam untuk menghindari terkena pecahan kaca atau bagian-bagian bangunan.
4. Jika di pegunungan, dekat dengan lereng atau jurang yang rapuh, waspadalah dengan batu atau tanah longsor yang runtuh akibat gempa.
5. Jika sedang berada di luar, cari tempat terbuka, jauh dari bangunan, pohon tinggi, dan jaringan listrik.
Hindari rekahan akibat gempa yang bisa sangat berbahaya.
6. Jika sedang berada di tengah keramaian, cari perlindungan.
Tetap tenang dan mintalah yang lain untuk tenang juga.
Jika sudah aman, berpindahlah ke tempat yang terbuka, jauh dari pepohonan besar atau bangunan.
Waspada akan kemungkinan gempa susulan.
7. Jika sedang berada di mal, bioskop, dan lantai dasar mal, jangan panik.
Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
8. Jangan menggunakan lift. Jika sedang berada dalam lift saat terjadi gempa, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah.
Lihat keamanannya dan mengungsilah.
Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
9. Jika sedang berada dalam kereta api, berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.
Bersikap tenang dan mengikuti penjelasan dari petugas kereta.
Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
10. Jika sedang mengemudi, berhentilah jika aman, tapi tetap dalam mobil.
Menjauhlah dari jembatan, jembatan layang, atau terowongan.
Pindahkan mobil jauh dari lalu lintas.
Baca Juga: Waspada 5 Tempat Paling Berbahaya di Rumah, Bisa Sebabkan Cedera bahkan Kematian Tak Terduga!
Baca Juga: Waspada Rumah Hangus, Terungkap Alasan Korsleting Listrik Bisa Memicu Kebakaran Rumah
Jangan berhenti dekat pohon tinggi, lampu lalu lintas, atau tiang listrik.
11. Jika sedang di pantai, segeralah berpindah ke daerah yang tinggi atau berjarak beberapa ratus meter dari pantai.
Gempa bumi dapat menyebabkan tsunami selang beberapa menit atau jam setelah gempa dan menyebabkan kerusakan yang hebat.
12. Jika malam hari dan sedang berada di tempat tidur, jangan lari keluar.
Cari tempat yang aman di bawah tempat tidur atau meja yang kuat dan tunggu gempa berhenti.
Jika gempa sudah berhenti, periksa anggota keluarga dan carilah tempat yang aman.
13. Ada baiknya selalu tersedia lampu senter dekat tempat tidur.
Saat gempa malam hari, peranti ini sangat berguna untuk menerangi jalan mencari tempat aman, terutama bila listrik padam akibat gempa.
Lilin dan lampu gas sangat berbahaya, dan sebaiknya tidak digunakan.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)