IDEAonline.co.id – Bahan untuk plafon tak terbatas hanya gipsum atau tripleks. Banyak material lain yang bisa dijadikan pilihan, baik yang dipakai hanya sebagai elemen dekoratif atau sebagai bagian dari struktur plafon, seperti kayu, bambu, kaca, gipsum, metal, kain dan lampit.
Material-material tersebut sudah bisa Anda temukan di berbagai tempat, dan sudah banyak digunakan baik di rumah tinggal maupun bangunan publik. Berikut Inspirasinya.
Kain
Penggunaankain sebagai plafonbiasanya bertujuanuntuk memperkuatsuasana di salah saturuangan di dalamrumah.
Misalnya Andaingin suasana hangatdan intim di ruangkeluarga, maka Andabisa menggunakan kainsebagai pilihan plafon.
Kain sebagai plafonjuga bisa digunakanbila Anda merasaruangan di rumah Andaterlalu tinggi, sehinggasuasana menjadikurang nyamanuntuk berkumpulbersama keluarga. Hal ini disebut denganpenurunan plafon (down ceiling).
Kaca
Pemakaian kaca sebagai plafon masih jarang ditemui dirumah tinggal di Indonesia. Ini karena kaca bisa memasukkancahaya dan panas dalam jumlah yang sangat besar, sehinggakurang cocok dengan iklim Indonesia.
Jika menggunakan plafonkaca di Indonesia, suhu ruangan akan menjadi tinggi dan rumahpun jadi tidak nyaman lagi untuk ditinggali.
Karena itu, plafonkaca biasanya digunakan hanya untuk aksen. Bagian yang kurangmendapat cahaya matahari langsung, bisa menggunakan bahankaca ini.