Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selain Demam dan Batuk, Ternyata Covid 19 Miliki Gejala Baru Mulai dari Ruam Kulit bahkan Peradangan Jantung!

IDEAonline - Kamis, 05 November 2020 | 18:30
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19.

Sebuah penelitian baru menemukan, 7% kematian akibat Covid-19 kemungkinan disebabkan oleh miokarditis.

Lebih menakutkan lagi, selama beberapa minggu terakhir, bukti telah memperkuat bahwa kerusakan jantung dapat terjadi, bahkan di antara orang-orang yang terinfeksi virus corona tanpa gejala.

Demikian yang dilaporkan Scientific American pada 31 Agustus.

Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.(Shutterstock)
Kompas.com

Ilustrasi tes Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.(Shutterstock)

9. Pembekuan darah.

Covid-19 dapat menyebabkan pembekuan darah di dalam tubuh, secara harfiah dari kepala hingga kaki.

Satu studi menemukan, bahwa 20% hingga 30% pasien Covid-19 yang sakit kritis mengalami pembekuan, yang dapat mencegah darah beroksigen mengalir ke seluruh tubuh, yang dapat berakibat fatal, termasuk memerlukan amputasi.

Hingga kini, para dokter belum yakin mengapa pembekuan terjadi.

"Kami belum tahu apakah virus corona itu sendiri merangsang pembentukan gumpalan darah, atau akibat dari respons imun yang terlalu aktif terhadap virus," tulis laman Harvard Medical School.

10. Tidak bergejala.

Dari semua gejala yang muncul, ini adalah satu hal dari Covid-19 yang paling membuat frustrasi dokter dan pejabat kesehatan adalah hingga 40% orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala, sehingga memungkinkan mereka berbaur di depan umum dan menyebarkan virus corona tanpa sadar.

Itu juga membuat pelacakan (tracing) -kunci untuk membendung pandemi- sulit dilakukan.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular