Hal ini bisa dilihat dari proyek-proyek yang sudah ditangani, kerja sama dengan banyak bank, dan track record-nya.
Selain mengamankan uang yang sudah kamu bayarkan dan mendapat jaminan proyek akan terbangun sesuai waktu yang ditentukan, memilih pengembang yang punya reputasi baik, juga akan memudahkan kamu saat ingin menjual kembali rumah yang kamu punya.
Untuk menjelaskan kepada calon pembeli pun akan lebih mudah, karena biasanya proyek yang ditangani oleh pengembang bereputasi baik, dikenal oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Ingin Beli Rumah Tanpa Masalah di Kemudian Hari, Rencanakan Keuangan dengan 10 Cara Ini
3. Pelajari kontraknya
Hal ini menyangkut perpajakan dan biaya-biaya apa saja yang harus kita tanggung. Karena sifatnya untuk investasi, maka kamu harus seslalu berpikir untuk selalu mendatangkan keuntungan setiap tahun.
Hitung dengan cermat berapa biaya balik nama, PBB per tahun, dsb. Jangan sampai uang-uang yang harus kamu bayarkan ini menjadikan kamu tak memperoleh untung apa-apa setiap tahunnya.
4. Timing/waktu yang tepat
Kapan harus membeli. Timing ini harus ditentukan secara tepat.
Untuk rumah baru (brand new) waktu paling tepat untuk membeli adalah pada saat launching atau saat early bird.
Intinya belilah rumah baru di saat yang paling awal.