IDEAOnline-Saat mendesain, kita tak akan lepas dari pembicaraan soal cahaya.
Peran cahaya dalam desain sangat penting, tak sekadar untuk penerangan, namun juga pembentuk suasana, dan meningkatkan estetika.
Ketika bicara soal pencahayaan, lampu, penerangan, dsb, beberapa istilah berikut sering digunakan.
Berikut arti istilah terkait lampu dan pencahayaan yang penting untuk diketahu dikutip dari buku “Lighting Style” karya Arwin Amir, Lighting Specialist.
1. Armatur
Rumah lampu
2. Compact fluorescent lamp
Jenis lampu neon/fluorescent yang bentuknya lebih ramping dan ringkas dibanding lampufluorescent biasa. Beberapa produsen, seperti Signify menyebutnya lampu jenis SL dan PL.
3. Continuous lighting
Sistem pencahayaan yang tidak terputus.
Continuous lighting dihasilkan oleh rangkaian beberapa lampu sehingga menghasilkan cahaya yang tidak putus.
Baca Juga: Ciptakan Cozy Living Room, Ini Syarat Penting untuk Mewujudkannya
4. CRI (Color Rendering Index)
Kemampuan lampu untuk menampilkan warna asli objek.
5. Fluorescent lamp
Jenis lampu berupa tabung, di dalamnya terdapat beberapa gas, seperti merkuri. Untuk menghasilkan cahaya, terjadi pelepasan elektron dalam tabung lampu. Biasa dikenal dengan sebutan lampu neon.
6. General lighting
Pencahayaan yang merata ke seluruh sudut ruangan. Tidak ada efek pencahayaan yang bersifat lokal atau khusus.
7. Incandescent lamp
Lampu pijar yang mengeluarkan cahaya berdasarkan prinsip pemijaran. Oleh karena prinsip ini, lampu ini dinamakan lampu pijar. Salah satu contohnya adalah bohlam.
8. Iluminasi
Biasa disebut tingkat pencahayaan, adalah fluks luminaus yang datang pada permukaan atau hasil bagi antara fluks cahaya dengan luas permukaan yang disinari. Dinyatakan dengan Lux.
Baca Juga: Inilah Cara Hemat Energi pada Lampu, Atur Lokasi Penempatannya!
9. Lumens
Jumlah cahaya yang dihasilkan sebuah lampu. Lumens dipakai sebagai satuan kuat /terang cahaya.
10.SNI
Standar konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan bangunan untuk mencapai energi yang efisien.
11.Spotlight
Armatur lampu sorot yang memiliki penyebaran cahaya sempit. Cahaya yang dihasilkan biasanya berbentuk lingkaran atau elips, sehingga dapat memberikan pencahayaan yang terarah.
12.Wall-washer lamp
Lampu yang dipasang di langit-langit (plafon), dengan jarak ke dinding tidak lebih dari 40 cm. Cahaya lampu digunakan untuk menyorot dinding sehingga menimbulkan efek khusus dan biasanya menggunakan lampu halogen.
13.WWR
Wall Window Ratio, adalah perbandingan luas jendela dengan luas seluruh dinding luar pada orientasi yang ditentukan.
Baca Juga: Cara Menghitung Daya Pencahayaan Efektif Lampu pada Setiap Ruang
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)