IDEAonline –Menciptakan batas sebuah ruang bisa saja dibuat gampang. Beri pembatas, sudahlah tuntas. Tapi bisakah Anda bayangkan, betapa sesak rumah Anda bila dipenuhi oleh sekat?
Coba kita lihat rumah contoh di Mawar Town House ini.
Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 98,Setiap ruang memiliki batas teritorinya sendiri sekalipun tidak ada pembatas yang cukup berarti.
Batas ini begitu maya; tidak kasat mata tapi akan terasa dengan sendirinya. Apa yang bisa memunculkan batas maya ini? Jawabnya adalah focus ruang.
Katakan sebuah ruang besar di dalam sebuah rumah menampung tiga fungsi, yaitu ruang keluarga, ruang makan, dan ruang kerja.
Meletakkan sebuah fokus yang spesifik pada setiap ruangan, secara psikologis akan membuat kita “memecah” ruang besar tersebut ke dalam 3 bagian, sekalipun tidak ada pembatas fisik.
Baca Juga: Jauhkan dari Bocor dan Lembap, Terungkap 5 Cara Agar Televisi di Rumah Tak Rusak Karena Cuaca Buruk!
Baca Juga: Anak Susah Tidur di Jam Ideal? Kondisikan Kamarnya seperti Ini!
Memang, pengaturan letak perabot juga ikut andil dalam membuat batasan ruang. Tapi “pemecahan” melalui focus ruang ini membuat pembagian ruang terasa lebih tersusun rapi. Nah, fokus seperti apa yang digunakan di rumah ini?
Ruang Keluarga
Fokus pada ruang keluarga di sini adalah dinding berwarna hijau. Dinding hijau ini dibuat sedikit menjorok ke dalam (kira-kira 50 cm), dan diberi bingkai kayu.