:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
Membatasi Ruang Tanpa Pembatas
:blur(7):quality(50)/photo/2020/11/16/2207680913.jpg)
Di area inilah diletakkan meja yang bisa digunakan untuk meletakkan TV, perangkat audio, atau pajangan.
Sofa yang ditata dalam formasi “L” dan dibuat menghadap TV, memastikan pandangan akan tertuju ke arah dinding hijau ini.
Ketika kita memandang fokus dinding hijau inilah, batas maya ruang keluarga akan muncul dengan sendirinya.
Ruang Makan
Bersebelahan dengan ruang keluarga, ada ruang makan. Antara kedua ruang ini tidak diletakkan pembatas apapun.
Fokus pada ruang makan ini adalah dinding warna marun yang dibuat menjorok ke dalam kira-kira sedalam 3 cm. Pada dinding ini digantungkan hiasan dinding, dan di bawahnya diletakkan credenza.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/11/16/2903661331.jpg)
Tapi, salah satu dinding yang ada di ruang makan dicat warna marun. Lagi-lagi, dinding marun ini dibuat menjorok ke dalam, walau tidak sedalam dinding hijau di ruang keluarga.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Benarkah Tidur Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh?
Menempel pada dinding ini, diletakkan sebuah meja konsol, dan di atasnya digantungkan hiasan dinding.
Pada saat mata menuju ke dinding marun ini, terwujudlah dalam benak sebentuk ruang dengan fungsi untuk tempat makan.
Ruang Kerja
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)