Karenanya, sejumlah arstiek pun kini tengah berlomba membuat diesain yang tak hanya ruang atau area publik tetapi juga ruang domestik atau rumah yang ramah untuk dijadikan sebagai tempat kerja.
"Orang-orang menghabiskan lebih sedikit waktu untuk terbang, mengemudi dan bepergian dan lebih banyak waktu dengan keluarga mereka, memasak, membuat kue dan, ya, bahkan bekerja lebih banyak daripada sebelumnya," kata salah seorang arsitek Woods Bagot asal Australia di laman websitenya.
Bahkan, awal bulan ini, perusahaan Woodsbagot meluncurkan desain Split Shift Home yang bertujuan membantu orang tua yang bekerja dari rumah sekaligus berbagi tanggung jawab sebagai orang tua.
Unit ini memiliki fitur seperti dinding yang dapat dipindahkan, area untuk menanam buah dan sayuran, serta ruang kantor dan penyimpanan makanan ekstra.
Sejumlah cara nyatanya tengah dilakukan untuk mendukung ekosistem baru pasca pandemi Covid-19.
Terlebih pandemi memungkinkan sejumlah orang melakukan penguatan terhadap layanan lokal di setiap daerah.
Hal itu tentu saja akan berdampak positif bagi peemrataan dan maksimalnya akses dan pelayanan lokal diberbagai daerah. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Dunia Berlomba Ciptakan Area Publik Ramah Pandemi
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)