3. Pengalaman makan bersama keluarga menyenangkan
Sebuah penelitian menemukan, kehangatan dan kepuasan yang tercipta dari keterlibatan orangtua dan anak dalam sebuah aktivitas berpengaruh pada penurunan risiko obesitas pada anak-anak.
Para orangtua di Jepang pun paham akan hal ini.
Karena itu, mereka terbiasa mengajak anak untuk turut serta dalam menyiapkan makanan, mulai dari memasak hingga menyajikan.
Dengan cara ini, pengalaman makan bersama keluarga terasa jauh lebih menyenangkan.
4. Memberi kesempatan untuk menikmati makanan kesukaan
Anak-anak juga punya kecenderungan tidak suka dipaksa, khususnya dalam hal menyantap makanan.
Karena itu, para orangtua di Jepang membiarkan anak mereka memilih hidangan yang disukai, selama itu sehat dan bernutrisi.
5. Pola asuh tegas tanpa mengekang
Dalam hal gaya hidup dan kebiasaan makan, para orangtua di Jepang memang terkesan membebaskan pilihannya kepada anak-anak.
Namun, secara menyeluruh, mereka sebenarnya menerapkan pola asuh otoritatif.
Para orangtua di Jepang terbilang tegas.