Follow Us

Miliki Kemampuan Gerak yang Terbatas, Begini Cara Buat Hunian Nyaman dan Aman Untuk Lasia, Sediakan Pegangan di Kamar Mandi

Fatur Rohman - Jumat, 20 November 2020 | 13:00
Keselamatan lansia di rumah
Architecture Art Designs

Keselamatan lansia di rumah

IDEAonline –Memasuki usia 65 tahun, gerakan motorik manusia tidak selincah sebelumnya.

Ini disebabkan oleh penurunan fungsi otak sebelah kanan, yang mengatur gerakan motorik, kemampuan visual, dan kemampuan mengingat.

Walaupun tidak semua orang mengalami kemunduran fungsi motorik, namun pada umumnya gerakan-gerakan sederhana seperti mengetuk jari, berlari, dan berjalan naik akan sulit dilakukan.

Karena kemampuan geraknya terbatas, rancangan rumah yang ditinggali lansia hendaknya diperhatikan.

Baca Juga: Kini Jadi Ratu di Hunian Mewah Teuku Rafly, Ternyata Mantan Tamara Bleszynksi Nikahi Wanita yang Beda Usia 18 Tahun, Cantiknya Enggak Main-main

Baca Juga: Kerap Datang ke Rumah Rossa Walau Sudah Bercerai dari 11 Tahun Lalu, Hubungan Yoyo dan Sang Mantan Istri Ternyata Bikin Bingung Warganet, ‘Kalau Dia Punya Pacar Pasti Dikenalin’

Semua hal mesti dibuat mudah dan terjangkau, sehingga si lansia bisa beraktivitas sendiri, tanpa harus menunggu pertolongan orang lain.

Apa saja yang bisa kita perbuat, agar lansia yang ada di rumah menjadi nyaman dan aman dalam melakukan aktivitasnya?

Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 99, Simak saja di bawah ini.

Sediakan Pegangan

Para lansia kerap berpegangan untuk memudahkan pergerakannya. Jadi, tak ada salahnya kalau Anda memasang pegangan pada dinding di lokasi yang sering dilalui.

Pegangan dapat terbuat dari apa saja, besi, plastic atau dari kayu. Yang penting nyaman dan aman untuk digenggam. Tinggi pegangan sebaiknya sekitar 70—80 cm.

Pegangan kamar mandi
AliExpress

Pegangan kamar mandi

Selain di jalan yang sering dilalui, pegangan wajib diletakkan di kamar mandi karena di area ini lansia gampang terpeleset.

Baca Juga: Kerap Datang ke Rumah Rossa Walau Sudah Bercerai dari 11 Tahun Lalu, Hubungan Yoyo dan Sang Mantan Istri Ternyata Bikin Bingung Warganet, ‘Kalau Dia Punya Pacar Pasti Dikenalin’

Baca Juga: Kini Jadi Ratu di Hunian Mewah Teuku Rafly, Ternyata Mantan Tamara Bleszynksi Nikahi Wanita yang Beda Usia 18 Tahun, Cantiknya Enggak Main-main

Sediakan pegangan di dekat wastafel, toilet, shower, bathtub, dan di dinding dekat pintu.

Ruang yang Cukup

Saat lansia mesti menggunakan kursi roda, ruangan yang dibutuhkan untuk bergerak dan memutar tentu lebih besar dibandingkan ruangan untuk orang muda.

Menurut buku TIME SAVER STANDARD FOR ARCHITECT karangan Neufert, untuk orang berkursi roda dibutuhkan ruang selebar 91,4 cm.

Sedangkan ruang yang dibutuhkan untuk memutar selebar 150 cm. Meskipun tidak menggunakan kursi roda, lansia yang menggunakan alat bantu jalan seperti tongkat, juga memerlukan ruang yang lebih besar dibanding orang biasa.

Kurangi Tangga

Salah satu yang paling “ditakuti” para lansia adalah aktivitas naik-turun tangga.

Selain membuat punggung sakit, naik turun tangga terasa tak aman bagi mereka.

Karenanya, letakkan kamar tidur dan kebutuhan lain—seperti kamar mandi, ruang makan, dapur, dan ruang menonton TV—di lantai bawah.

Baca Juga: Begini Lho Maksudnya Mengatur Furnitur di Ruang Terbatas, Pilih Perabot Bentuk Sederhana Contohnya!

Musuh lainnya adalah perbedaan tinggi lantai antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Contohnya saja, teras yang lebih tinggi dari carport, sehingga dibutuhkan anak tangga.

Bagi lansia, anak tangga ini akan menjadi hambatan maka sebaiknya dihilangkan. Kalau tetap ingin menggunakan anak tangga, buatlah selandai mungkin, kira-kira tingginya kurang dari 15 cm dan lebar lebih dari 27 cm.

Jika si lansia mesti bergerak dengan bantuan kursi roda, sebaiknya tangga tadi diganti dengan ramp. Lebar ramp yang cukup aman untuk dilalui kursi roda minimal 90 cm, dengan sudut kemiringan sebesar 8,5% (1:12).

Agar kursi roda tak mudah tergelincir, pilih bahan yang tidak licin atau lapisi ramp dengan karpet.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest