Follow Us

Tak Terlihat dengan Mata Telanjang, Ini Penyakit yang Mengintai Kalau Tidak Segera Ganti Bantal!

IDEAonline - Minggu, 22 November 2020 | 10:30
Tak Terlihat dengan Mata Telanjang, Ini Penyakit yang Mengintai Kalau Tidak Segera Ganti Bantal!
iStockphoto

Tak Terlihat dengan Mata Telanjang, Ini Penyakit yang Mengintai Kalau Tidak Segera Ganti Bantal!

Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal—termasuk kotoran mereka—dapat membuat Anda rentan terkena alergi kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.

Baca Juga: Bak Remaja Belasan Tahun, Setelah Menikahi Mantan Suami Penyanyi Dangdut Kini Dirinya Tinggal di Hunian Mewah, Sekarang Ditimpa Isu Perceraian

Baca Juga: Masih Ingat dengan Artis Korea yang Ditemukan Bunuh Diri? Intip Kediamannya yang Asri Nan Mewah!

“Namun hal-hal di atas bukan sepenuhnya karena tungau, melainkan lebih karena kotoran tungau. Menjijikkan?” kata Dr Ackerley.

"Tungau sendiri tidak membawa penyakit, tetapi enzim dalam kotoran tungaulah yang membawa penyakit,” lanjutnya.

Dr Ackerley mengatakan, ada beberapa hal yang bisa IDEA lovers lakukan untuk menghambat pertumbuhan tungau, yakni melakukan vacuum pada bantal dan seprai secara rutin, menjemur bantal, serta kurangi kelembaban kamar.

Menambahkan sarung atau pelindung bantal anti-alergi juga dapat melindungi bantal Anda dari tungau dan kotoran lain.

Selain menjadi rumah bagi tungau debu, bantal yang tidak pernah diganti juga akan membawa dampak kesehatan bagi wajah IDEA lovers. Paparan bakteri pada wajah dapat menimbulkan jerawat yang mengganggu.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan Kipas Menghadap Wajah Sepanjang Malam, Hati-hati Bahaya Asma hingga Alergi Mengintai Saat Tidur

Bagi Anda yang rentan untuk berjerawat, hal ini akan sangat menyiksa.

Bila tidak berencana untuk mengganti bantal baru, setidaknya Anda harus secara rutin mencucinya.

Hal yang sama juga harus dilakukan terhadap sarung atau pelindung bantal, bahkan dalam waktu yang lebih sering.

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest