"Pintu masuknya harus (diatur), jadi ada masuk dan keluar. Jadi dibantu dengan adanya arah petunjuk (misalya stiker lantai) untuk pengunjun," kata Dicky.
Pengaturan alur semacam ini bisa meminimalisasi terjadinya kerumunan atau terpusatnya pengunjung di satu titik yang sama, sehingga bisa menyebabkan terjadinya penularan virus.
"Pesan penting yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan ini adalah saya imbau kita semua, setiap diri kita, masyarakat mulai membiasakan untuk mengubah pola keseharian dibanding masa-masa sebelumnya," sebut Dicky.
"Biasakan cuci tangan, biasakan jaga jarak fisik 2 meter, dan biasakan jauhi kerumunan, dan biasakan memakai masker non-medis," lanjutnya.
Semua upaya itu akan membantu kita semua melalui pandemi Covid-19 hingga nanti akhirnya para ilmuwan berhasil menemukan vaksin yang efektif untuk menangani virus ini.
"Jangan lemah, jangan lengah" tutup Dicky. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Panduan New Normal Berdampingan dengan Covid-19 di Tempat Umum
#BerbagiIDEA