Tahap pelayanan pemeriksaan laboratorium khususnya tes PCR ada tiga, yakni: Pre analitik, yaitu penanganan sampel sebelum memasuki ruangan laboratorium.
Ini meliputi pengambilan swab, penanganan atau penyimpanan, dan transportasi pengiriman sampel.
Analitik, yaitu proses analisis sampel hingga mengeluarkan hasil.
Post Analitik, yaitu mengeluarkan hasil pemeriksaan kemudian diserahkan kepada pasien.
Hasil pemeriksaan tes PCR merupakan metode tes dengan hasil keakuratan hingga 100 persen.
"Walaupun tingkat keakuratannya PCR Tes adalah 100 persen, namun perlu diperhatikan hal-hal yang dapat memengaruhi hasil akurasi pemeriksaan tes PCR," ujar Irhamsyah.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil akurasi pemeriksaan tes PCR, antara lain sebagai berikut.
- Ketepatan teknik pengambilan sampel,
- Penanganan atau penyimpanan sampel,
- Transport sampel ke laboratorium,
- Sumber daya manusia yang melakukan analisis,
- Prinsip tes alat deteksi Quality control alat,
- Standar prosedur operasional yang sesuai dan tepat.
Apakah hasil tes PCR dari laboratorium satu dan yang lain bisa beda?
Isu lain saat ini di masyarakat adalah mendapatkan hasil tes PCR yang berbeda-beda antar satu laboratorium atau rumah sakit.
Terkait perbedaan ini, Irhamsyah mengatakan bahwa kita perlu memperhatikan faktor preanalitik, analitik, dan post analitik tadi.