Signify memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam mengembangkan inovasi teknologi pencahayaan UV-C.
Teknologi pencahayaan UV-C dari Signify dirancang, dipasang, dan digunakan sesuai instruksi keselamatan yang spesifik untuk tiap produk dan diproduksi menggunakan proses industri yang terkontrol dengan baik.
Radiasi sinar UV-C dengan panjang gelombang 253,7 nanometer yang terdapat pada produk Signify telah terbukti efektif menghancurkan DNA dari bakteri, jamur dan virus sehingga menjadi tidak berbahaya.
Menurut penelitian dari Universitas Boston, pemaparan sinar UV-C dari produk Signify dengan dosis 22mj/cm2 dapat menonaktifkan 99,9999% virus SARS-CoV-2 dalam waktu 25 detik.
Ada beberapa metode disinfeksi dengan sinar UV-C seperti metode chamber disinfection/disinfeksi dengan menyinari objek ke dalam kotak lampu UV-C; metode Upper Air, yaitu memasang lampu UV-C pada plafon untuk menyerang virus dan bakteri yang ada di udara; metode surface disinfection yang cocok untuk diterapkan di ruang kerja kantor karena metode disinfeksi ini menyinari permukaan benda-benda yang tampak di ruangan seperti perangkat kerja, mulai dari mouse, keyboard, hingga alat tulis. Lampu UV-C dipasang di plafon untuk menyinari benda yang tampak di ruangan.
Metode surface disinfection ini perlu diperhatikan, karena tidak boleh ada orang di dalam ruangan selama penyinaran berlangsung.
Dalam diskusi yang sama, Dr. rer. nat. Ir. Aulia Muhammad Taufiq Nasution M.Sc, pakar Biomedika Optik, Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyatakan bahwa, selama pengguna tidak terkena paparan secara langsung, penggunaan UV-C tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
Signify peduli terhadap tingkat pemahaman masyarakat terkait kewaspadaan dan kehati-hatian saat memilih dan menggunakan produkUV-C.
Baca Juga: Membuat Ruang Kerja di Rumah Senyaman di Kantor, Begini Caranya!