Follow Us

3 Manfaat Tidur Siang bagi Anak, Berapa Total Jam Tidur Ideal per Hari?

Kontributor 01 - Minggu, 13 Desember 2020 | 13:30
Ilustrasi anak sedang tidur.
Bobo.Grid.id

Ilustrasi anak sedang tidur.

Bukan hal baru bagi orangtua, hari-hari tanpa tidur siang bisa membuat anak rewel tanpa alasan.

Bahkan sains mendukung hal itu.

Sebuah studi menemukan, bahwa anak usia 2 tahun yang melewatkan tidur siang tampak kurang bahagia, lebih cemas, dan memiliki reaksi yang lebih buruk terhadap peristiwa yang membuatnya frustrasi.

Ahli Temukan Jawabannya Kebutuhan Tidur Anak

  • Bayi baru lahir sampai mereka berusia sekitar 3 bulan, bayi akan banyak tidur. Mereka bisa tidur hingga 18 jam sehari.
  • Bayi. Setelah tahap baru lahir, tetapi sebelum mencapai ulang tahun pertama, bayi membutuhkan dua hingga empat jam untuk tidur siang dalam sehari.
  • Balita. Anak-anak usia ini harus tidur 12 hingga 14 jam sehari, termasuk tidur siang. Biasanya memasuki usia dua tahun, balita tak lagi tidur siang dua kali, melainkan sekali dalam waktu yang lama, misalnya hingga 3 jam.
  • Anak-anak prasekolah. Anak-anak prasekolah membutuhkan 11 hingga 13 jam tidur sehari. Tapi hati-hati, pada usia ini sebagian anak akan kesulitan untuk tidur di malam hari setelah tidur siang yang panjang. Jika hal tersebut terjadi, persingkat waktu tidur siangnya, agar ia bisa tidur dengan mudah di malam hari.
  • Anak usia sekolah. Setelah usia 5 tahun, kebanyakan anak tidak lagi terlalu membutuhkan tidur siang. Tetapi istirahat di tengah hari dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan remaja yang sibuk. Cobalah untuk membuatnya singkat, sekitar 30 menit tidur siang. Dengan begitu, tidur siang tidak akan mengganggu waktu tidur malam mereka
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seri Baru Jadi Ortu: Benarkah Tidur Siang Membuat Anak Lebih Pintar?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest