Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Dicantumkan di Kemasan Makanan, Tahukah Kamu Perbedaan Kalori dan Kkal?

Kontributor 01 - Selasa, 22 Desember 2020 | 16:05
Ilustrasi menghitung kalori pada makanan.
Kompas.com

Ilustrasi menghitung kalori pada makanan.

Ini mencantumkan, di antara informasi lain, jumlah energi yang dikandung item per porsi atau berat.

Label fakta nutrisi berfungsi untuk membantu memberi tahu kamu tentang kesehatan makanan dan minuman kemasan, serta apakah mengandung bahan yang mungkin perlu kamu hindari karena alergi, intoleransi, atau preferensi pribadi.

Tergantung di mana kamu tinggal, panel fakta nutrisi dapat mengungkapkan nilai energi makanan atau minuman dalam kalori, kkal, kJ, atau kombinasi keduanya.

Di bawah ini adalah daftar negara dan label mana yang mereka gunakan untuk energi.

  • Amerika Serikat: Kalori
  • Kanada: Kalori
  • Uni Eropa (UE): kJ dan kkal
  • Australia dan Selandia Baru: kJ atau keduanya kJ dan kkal
  • China: kJ
  • Indonesia: kkal
Produsen menentukan jumlah kalori yang dikandung makanan atau minuman berdasarkan jumlah nutrisi penyuplai energi yang dikandungnya.

Tiga nutrisi penyuplai energi utama adalah protein, karbohidrat, dan lemak.

Protein dan karbohidrat masing-masing menyediakan sekitar 4 kalori (16,7 kJ) per gram, sedangkan lemak menyediakan 9 kalori per gram (37,6 kJ).

Alkohol juga memasok 7 kalori (29,3 kJ) per gram.

Produsen membulatkan ke kenaikan 1 gram terdekat, jadi jika kamu menghitung jumlah kalori atau kJ dari masing-masing makronutrien, jumlahnya mungkin sedikit berbeda dari jumlah yang tercantum pada label nutrisi.

Apalagi label nutrisi makanan yang mengandung serat, yang tergolong karbohidrat, mungkin mengandung kalori lebih sedikit dari yang kamu hitung.

Ini karena serat, tergantung pada jenisnya, tidak dapat dicerna atau sulit dicerna, sehingga menyumbang nol atau sedikit kalori.

Kesimpulan

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular