“Manusia biasa menggunakan 432 hertz untuk kebutuhan healing,” tutur dia.
Tanaman juga menyukai suara yang melengking yang berada di frekuensi 5.000 hertz.
Suara itu bisa digantikan dengan bunyi-bunyian alam, seperti burung yang melengking, tongeret, jangkrik, dan lainnya.
Untuk musik, frekuensi itu bisa diperoleh dari musik klasik atau melodi yang menghasilkan suara repetitif.
Seperti unsur string, suara alam, air, dan angin.
Bunyi-bunyian tersebut membuat tanaman bahagia.
Hingga bisa mempercepat pertumbuhan tanaman, pengamatang, dan memperindah warna daun.
“Penelitian ini dilakukan di tanaman indoor,” sambung dia.
Baca Juga: 4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?
Kemudian, suara yang membuat tanaman "bahagia" ini akan bagus bila diperdengarkan sebelum pukul 10.00 dan sesudah pukul 15.00.
Di luar jam itu tidak bagus untuk tanaman.