Follow Us

Ingin Tanaman IDEA lovers Tumbuh Baik? Beri Bunyi-bunyian Ini di Jam yang Tepat!

Kontributor 01 - Selasa, 22 Desember 2020 | 18:00
Ilustrasi tanaman indoor .
Jou Endhy Pesuarissa

Ilustrasi tanaman indoor .

IDEAOnline-Buat kamu pecinta tanaman, berhati-hatilah dalam menumpahkan emosi.

Intonasi yang keluar saat orang yang tengah marah, ternyata berdampak buruk terhadap pertumbuhan tanaman. “

Dia gak tahu bahasa, tapi dia (tanaman) bisa menerima intonasi,” ujar musisi Bottlesmoker, Anggung Suherman, Senin (21/12/2020).

Informasi tersebut didapatkan Anggung dari berbagai jurnal yang dibaca, karena tengah bereksperimen dengan tanaman.

“Kami bosan di rumah saja dan konser virtual. Kami ingin menyelenggarakan konser dengan audience tanaman,” tutur dia.

Ia tidak ingin suara musiknya malah berpengaruh buruk terhadap tanaman.

Baca Juga: Taman dalam Ruang, 3 Hal Penting Merencanakan agar Asri, Indah, Rapi

Ilustrasi tanaman dalam ruang atau indoor plant.
architexturaldigest

Ilustrasi tanaman dalam ruang atau indoor plant.

Karena itulah dia melakukan riset, sekaligus membaca berbagai artikel ilmiah.

Hasilnya, musik yang disukai tanaman ada pada frekuensi bumi di angka 432 hertz.

Sedangkan standar manusia ada di 441 hertz.

“Manusia biasa menggunakan 432 hertz untuk kebutuhan healing,” tutur dia.

Tanaman juga menyukai suara yang melengking yang berada di frekuensi 5.000 hertz.

Suara itu bisa digantikan dengan bunyi-bunyian alam, seperti burung yang melengking, tongeret, jangkrik, dan lainnya.

Untuk musik, frekuensi itu bisa diperoleh dari musik klasik atau melodi yang menghasilkan suara repetitif.

Seperti unsur string, suara alam, air, dan angin.

Bunyi-bunyian tersebut membuat tanaman bahagia.

Hingga bisa mempercepat pertumbuhan tanaman, pengamatang, dan memperindah warna daun.

“Penelitian ini dilakukan di tanaman indoor,” sambung dia.

Baca Juga: 4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?

Ilustrasi tanaman dalam ruang atau indoor plant.
linesmag

Ilustrasi tanaman dalam ruang atau indoor plant.

Kemudian, suara yang membuat tanaman "bahagia" ini akan bagus bila diperdengarkan sebelum pukul 10.00 dan sesudah pukul 15.00.

Di luar jam itu tidak bagus untuk tanaman.

Sebab, tanaman tengah beradaptasi dengan suhu sekitar.

Bila ditambah bunyi-bunyian akan menguras energinya sehingga sulit untuk bertahan.

Selain itu, hindarilah suara yang tidak disukai tanaman. Yaitu suara dengan frekuensi rendah atau di bawah 20 hertz.

Suara itu diperoleh dari bunyi noise, orang berisik, teriakan orang, motor, petasan, dan bas.

“Suara itu mengganggu kenyamanan tanaman,” ucap Anggung. Berdasarkam keyakinan ini, Bottlesmoker yang terdiri dari dua musisi ini mengadakan konser plantasia beberapa waktu lalu. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ternyata Bunyi-bunyian Pengaruhi Pertumbuhan Tanaman, Sudah Tahu?

#BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest