IDEAonline-Inilah tiga inspirasi penataan rumah mungil yang mudah diterapkan.
Mau sontek ideanya?
1. Padupadan gaya furnitur.
Tinggal di rumah mungil tidak selalu identik dengan furnitur yang serba simpel dan berbentuk langsing.
Jika kita sudah memiliki beberapa buah furnitur lama, sebaiknya dimanfaatkan.
Kuncinya adalah paduan dengan elemen interior lain, serta penempatan.
Contohnya di rumah ini, terdapat banyak furnitur yang tergolong bergaya klasik.
Seperangkat kursi bergaya China lengkap dengan mejanya menghiasi dinding.
Perabot ini dipilih karena ukurannya cukup kecil.
Mejanya yang berupa tabung juga berukuran mungil.
Agar menghilangkan kesan yang terlalu berat, tambahkan furnitur yang berdesain lebih sederhana.
Contohnya meja di ruang tamu ini.
Sofa besar yang berat serta sebuah kursi klasik berdudukan oval dipadu dengan meja yang juga oval, namun minim detail.
Baca Juga: Jadi Solusi Rumah Mungil, Ini yang Harus Dipahami tentang Desain Menerus
2. Batasi dengan partisi.
Kadang karena saking terbatasnya ruang, pandangan dari depan rumah bisa menembus sampai bagian belakang rumah.
Inspirasi datang dari rumah di mana pada area foyer, kita akan disambut oleh sebuah partisi.
Partisi yang terbuat dari kayu ini di-finishing politur cokelat tua ini menghalangi pandangan lebih jauh ke ruang-ruang dalam rumah.
Walaupun begitu, partisi ini tidak tampil masif berkat tampilannya yang semi transparan, pas untuk rumah mungil.
Bilah-bilah kayu setebal 2 cm dan selebar 10 cm ini sengaja disusun miring dengan jarak antarbilahnya sekitar 5 cm.
Dari satu sudut, partisi ini akan memblokir pandangan secara penuh ke dalam ruang.
Namun pada sudut tertentu, justru garis-garis tipis saja yang tampak.
Ruang di baliknya terlihat dengan cukup jelas.
Baca Juga: Latar Putih Dominan Jadi Solusi di Rumah Mungil, Ini Hasilnya!
3. Variasi pada plafon.
Bidang yang biasanya polos seperti plafon, kadang kala butuh variasi agar tidak membosankan. Contohnya di rumah ini, ruang makan merupakan ruang yang diolah langit-langitnya.
Lampu gantung yang menyorot meja makan menjadi alasan yang memperkuat mengapa di area ini plafonnya diberi perlakuan istimewa.
Di sini plafon dibuat model drop ceiling.
Sebidang plafon dibuat seolah-olah “jatuh”.
Pada celahnya ditambahkan lampu.
Cahaya yang terpancar dari celah ini membuat permukaan plafon tampak lebih kaya dimensi, tanpa banyak menghabiskan ruang.
Baca Juga: Agar Tak Sesak, Ini 3 Kriteria Furnitur yang Cocok untuk Rumah Mungil
#BerbagiIDEA