Cara ini juga dapat membuat kualitas tempe tetap terjaga dan terasa enak saat disantap.“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” papar Chef Aguk kepadaKompas.com,Rabu (9/9/2020).
1. Batas waktu pemakaian
Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli. Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.
“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.
Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.
Baca Juga: Mau Bakaran di Rumah Aja? Begini Tampilan Ruang Makan untuk Tahun Baruan, Segar dengan Bantuan Void!
Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.
2. Sebaiknya simpan dalam chiller
Kalau tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalamchiller.
Namun penyimpanan dichillerjuga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Bungkus tempe denganplastic wrapsebelum disimpan dalamchiller.