Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Benarkah Virus Corona Menempel di Pakaian, Sepatu, Kertas, dan Rambut?

Kontributor 01 - Rabu, 13 Januari 2021 | 17:00
Ilustrasi keramas.
Kompas.com

Ilustrasi keramas.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Inggris, WHO Sebut Ini adalah Titik Kritis

Ilustrasi mencuci pakaian.
Kompas.com

Ilustrasi mencuci pakaian.

Jadi, jika Anda berbelanja dan seseorang bersin lalu mengenai Anda, Anda harus mandi dan berganti pakaian saat pulang.

Jika itu tidak terjadi, bersantailah karena tubuh yang bergerak lambat mendorong udara dan partikel virus dari pakaian Anda secara alami.

Ini hasil dari fisika sederhana.

Apa virus bisa menempel di rambut atau jenggot?

Anda tidak perlu khawatir virus akan menempel di rambut atau janggut, asal Anda mempraktikkan jaga jarak.

Bahkan jika seseorang bersin di belakang kepala Anda, tetesan yang mendarat ke rambut kemungkinan besar bukan sumber infeksi.

"Anda harus memikirkan proses apa yang akan terjadi agar seseorang dapat terinfeksi," kata Dr. Andrew Janowski, instruktur penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Sekolah Kedokteran Universitas Washington, St. Louis.

"Saat seseorang bersin, mereka harus memiliki jumlah virus tertentu dalam bersinnya. Artinya harus ada banyak tetesan droplets yang menempel di kepala."

"Untuk bisa tertular penyakit, Anda harus menyentuh bagian rambut atau pakaian yang memiliki droplets, yang sebenarnya juga partikel virusnya sudah berkurang signifikan," kata Janowski.

Dia melanjutkan, tangan yang terpapar virus kemudian mengenai wajah inilah yang nantinya menjadi pintu virus masuk tubuh.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular