Akar anggrek berbentuk silindris dan berdaging, lunak, mudah patah, dengan ujung akar yang meruncing licin dan sedikit lengket.
Dalam keadaan kering akar tampak berwarna putih keperak-perakan di bagian luar.
Baca Juga: Bikin Taman Anggrek Tropis Biaya 8 Jutaan, Cara Menata agar Rapi
Mengenal Anggrek dari Bunganya
Dari ciri bunganya anggrek dapat dikenali, baik induk-jenisnya (genus), jenis (spesies), maupun varietasnya.
Misalnya Paphiopedilum dan Cypripedium pada umumnya memiliki bibir (labelum) yang bentuknya seperti kantung.
Ada juga keluarga Phalaenopsis yang berbunga seperti kupu-kupu.
Yang umum dibudidayakan di Indonesia, antara lain Dendrobium, Phalaenopsis, Phapiopedilum, Cattleya, Oncidium, Coelogyne, dan Vanda.
Namun, spesies lain juga ada, hanya biasanya terbatas dimiliki kolektor
Anggrek Berdasarkan Tipe Pertumbuhan
1. Monopodial