Anggrek tipe monopodial ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja.
Bunganya muncul dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh.
Anggrek jenis ini dapat diperbanyak dengan cara stek batang dan biji.
Contoh anggrek tipe monopodial antara lain Vanda sp., dan Phalaenopsis sp.
2. Simpodial
Batang memiliki lebih dari satu titik tumbuh.
Titik tumbuh ditandai oleh munculnya tunas baru di sekitar batang utama.
Kuntum bunganya muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal (rhizome), akar yang menghubungkan batang dalam satu rumpun.
Batangnya menyimpan air cadangan makanan atau disebut umbi semu (bulb dan pseudobulb).
Anggrek jenis ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, stek batang, dan biji.
Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium sp.,dan Cymbidium sp.
Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.