Berkreasi dengan Besi Berkarat, Ciptakan Pagar yang Memikat

IDEAOnline-Pagar besi ini sengaja dibuat berkarat, bukan karena tak terurus sehingga karatan.

Tapi benar-benar terbuat dari besi yang dengan sengaja dibuat berkarat.

Idenya memang dari besi yang karatan secara alami.

Tapi, untuk menunggu berkarat secara alami dibutuhkan waktu lama.

Karena itu dibuatlah proses menggunakan larutan kimia untuk mengaratkan besi dalam waktu yang singkat.

Besi tipis (yang menyerupai seng) ini, setelah dibuat berkarat jadi berwarna cokelat gelap.

Baca Juga: Cegah Masalah pada Roda Pagar Dorong, Lakukan Ini sebelum Pasang!

Tan Rahardian

Ilustrasi pagar besi berkarat.

Besi ini dipotong dalam ukuran panjang, kemudian dilekuk-lekuk, dan dipasang dengan cara dibariskan ke bawah.

Cara pemasangannya membuat pagar ini, bila dilihat dari jauh, seperti anyaman.

Setelah besi berkarat, permukaannya dilapisi coating agar serpihannya tidak beterbangan dan tidak berbahaya.

Bila punya pagar dari besi biasa kita khawatir ia bisa berkarat, dengan besi ini kita tidak perlu khawatir lagi.

Bahan ini sangat tahan banting ditempa panas dan hujan.

Paling-paling dibutuhkan pelapisan coating ulang untuk menjaga agar tampilannya tetap indah.

Baca Juga: Bikin Pagar Unik, Inilah Plus Minus Material Cetakan yang Populer Digunakan

Tan Rahardian

Ilustrasi pagar besi berkarat, tampil memikat.

Bahan besi berkarat ini digunakan untuk pintu gerbangnya.

Sementara dinding pagarnya sendiri terbuat dari beton yang permukaannya dicaprut.

Di atas dinding beton ini dibuat semacam pagar besi pendek, dan di dalamnya diletakkan barisan pot berisi tanaman.

Untuk keserasian, pot-pot tanaman ini dicat dengan warna yang sama dengan dinding pagar beton.

Deretan tanaman hijau ini seolah-olah “melembutkan” pintu gerbang yang rastik sehingga terkesan keras dan kasar, dan dinding pagar yang terbuat dari beton yang terkesan “berat’.

Baca Juga: Ini Dia 5 Aspek Keunggulan Besi sebagai Bahan Pembuatan Pagar

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)