IDEAOnline-Potscaping adalah taman yang disajikan dalam sebuah pot atau tersusun dari elemen-elemen tanaman dalam pot.
Jenis taman ini sangat mudah pembuatannya, karena kita bisa leluasa berkreasi sesuai dengan selera kita.
Taman ini juga dijadikan solusi bagi yang suka cepat bosan terhadap salah satu jenis tanaman, karena dapat dengan mudah dibongkar pasang dan diganti dengan jenis baru sesuai selera.
Sistem peletakan dan penataan tanaman dan elemen lainnya dapat dilakukan seperti halnya ketika kamu merangkai bunga.
Hanya, bedanya di sini, wadah yang digunakan bukanlah sebuah vas tapi lahan yang disediakan untuk taman.
Lebih memerhatikan pada kecantikan penampilan, baik jenis, bentuk, dan warna, setiap tanaman diatur dalam satu tatanan.
Keberhasilan membuat taman jenis ini lebih dominan ditentukan pada taste pembuatnya terhadap keindahan suatu tampilan.
Baca Juga: Agar Indoor Plant Tumbuh Subur, Langkah Ini Mesti Kamu Lakukan
Taman dalam pot terbagi menjadi dua jenis.
Yang pertama, keindahannya hanya bisa dinikmati selama 3 bulan.
Biasanya jenis ini tersusun dari tanaman berbunga dan penyusunan tanamannya dilakukan tanpa membongkar media asal atau dengan menyertakan pot asal.
Keuntungan memilih jenis ini karena mengurangi risiko tanaman mengalami stres, dan bunga gugur atau layu.
Sedangkan tipe perenial adalah jenis kedua, umurnnya terdiri dari tanaman hias daun.
Jenis ini lebih tahan lama dibandingkan dengan yang pertama,
Pembuatannya dilakukan dengan membongkar media awainya.
Baca Juga: Tanaman Buah jadi Dekorasi Ruang, Cek Ukuran Ideal dan Jenisnya Yuk!
Jenis Tanaman yang Cocok
Pemilinan pot dan wadah sangat menentukan keberhasilan potscaping.
Pilih jenis tanaman yang memiliki kriteria sebagai berikut.
- Memiliki agroklimat yang sama sehingga memiliki persamaan perlakuan dalam hal penyiraman atau pencahayaan.
- Memiliki pertumbuhan yang lambat agar penampilan taman tak cepat berubah.
- Pilih ketinggian tanaman pada saat awal penyusunan relatif kecil (maksimal 25 cm)
#BerbagiIDEA