IDEAOnline-Peletakan zink di dapur berhubungan dengan menentukan posisi air.
Ini juga meliputi penentuan posisi tempat cucian/washbak, demikian juga dengan bak penampungan air/gentong dan posisi keran air yang ada di ruang dapur.
Keberadaan unsur air di dapur mempunyai dampak yang cukup penting.
Apabila peletakannya salah maka akan menimbulkan dampak yang merugikan.
Menurut Mas Dian, MRE, praktisi Feng Shui yang menguasai ilmu arsitektur, menentuan posisi keran air sebetulnya tidak terlalu sulit.
Bagian pangkal keran air disebut sebagai posisi kedudukan/Zou dan leher keran air yang mengucurkan air disebut posisi menghadap/Xiang.
Baca Juga: Ide Kreatif Kelola Limbah Makanan dari Dapur, Tak Hanya jadi Kompos!
Yang paling penting harus diketahui bahwa arah hadap keran air ini menuju ke mana.
Usahakan posisi keran air tidak berhadapan langsung dengan kompor.
Keran air dan kompor yang berseberangan tetapi posisinya tidak langsung berhadapan merupakan pantangan dalam Feng Shui.
Dibanding dengan konsep menghadap/Xiang maka faktor kedudukan kompor dan air akan menjadi penelitian yang lebih penting dalam Feng Shui.
Posisi keran air yang menghadap ke jalan raya, oleh sebagian praktisi Feng Shui konservatif dianggap sebagai sesuatu yang tabu.
Baca Juga: Ingin Terapkan Feng Shui di Dapur? Ikuti Saran dari Pakar Ini!
Posisi ini menyimbolkan rezeki yang terbuang ke luar.
Pernyataan ini kurang mendasar dan hanya bersifat pengalaman sepihak tanpa didukung fakta yang akurat.
Menurut Mas Dian, masalah hawa rezeki yang tidak bisa tersimpan dengan baik dalam rumah tidak bisa disalahkan melalui posisi keran air semata, tetapi berkaitan erat dengan tataruang yang salah dalam bangunan tersebut, seperti letak kamar, latak pintu dan posisi dapur secara menyeluruh.
Baca Juga: Cara Efektif Mencuci Alat Masak dan Peranti Makan dengan Dishwasher
#BerbagiIDEA