Karakter resleting yang keras dan kaku sangat mungkin untuk merobek pakaian lain khususnya pakaian dengan bahan kain yang halus.
Jika tak mau pakaian lain yang dicuci bersama pakaian ber-resleting menjadi rusak atau robek, pastikan resleting pakaian (baju, rok dan celana) berada pada posisi tertutup saat akan dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Resleting pakaian dalam kondisi tertutup sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci juga untuk menghindari resleting menggores bagian dalam tabung mesin cuci yang bisa membuat knierja mesin cuci menurun.
Berbanding terbalik dengan resleting yang harus ditutup, kancing pada kemeja justru harus dibiarkan terbuka saat dicuci.
Hal ini dilakukan untuk mencegah robekan pada lubang kancing dan melindungi benang kancing agarenggak tertarik saat pencucian.
Jadi pastikan kamu membuka kancing baju saat hendak dicuci.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Menempel di Pakaian, Sepatu, Kertas, dan Rambut?
2. Mencampur berbagai jenis pakaian meski bahannya beda.
Jenis pakaian berbahan kasar dan berat seperti jeans dan wool, seharusnya jangan disatukan pencuciannya dengan yang berbahan lembut dan ringan seperti kemeja ringan atau blus.
Begitu pun dengan handuk dan sprai, sebaiknya pencuciannya dipisahkan.
Hal ini untuk menghindari terjadinya luka atau lecet, terjadinya kehancuran pada bahan yang lebih halus atau lembut.