Follow Us

Ruang Tunggu Tak Diperlukan di Masa Depan? Ini Ide Penggantinya!

Kontributor 01 - Kamis, 04 Februari 2021 | 19:49
Ilustrasi ruang tunggu di apotek yang disinfeksi dengan sinar UV-C agar steril.
Signify

Ilustrasi ruang tunggu di apotek yang disinfeksi dengan sinar UV-C agar steril.

Arsitek Langdon Wilson International Ziad Khan mengatakan, meski ruang tunggu memiliki dampak yang tidak baik bagi banyak orang, faktanya masih banyak gedung-gedung di dunia yang tetap memberikan fasilitas ruang tunggu.

Baca Juga: Bentuk Organik dengan Oase Alami, Hotel Ini Akomodasi Kemewahan dan Kebutuhan di Masa Normal Baru

Ilustrasi-seseorang  di ruang tunggu di Bandara Internasional John F Kennedy.
kompas.com

Ilustrasi-seseorang di ruang tunggu di Bandara Internasional John F Kennedy.

"Namun ruang gawat darurat, pusat perawatan darurat, kantor dokter, DMV, kantor pemerintah, universitas, terus mengeluarkan uang untuk membangun ruang yang ditakuti ini," kata Ziad seperti dikutip dari Archdaily, Rabu (30/12/2020).

Teknologi Solusi Pengganti Ruang Tunggu

Ziad mengatakan perkembangan teknologi saat ini semakin canggih.

Aktivitas apa pun bahkan dapat secara mudah dilakukan dengan mengombinasikan peran serta teknologi ke dalamnya.

Terlebih, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini menjadi pelajaran berharga untuk melakukan reformasi terutama dalam menyediakan konsep ruang tunggu.

"Saat ini konsep ruang tunggu itu sebenarnya sudah bisa divirtualkan, misalnya menggunakan platform manajemen tunggu seluler atau manajemen antrian yang dapat dibuat menggunakan aplikasi," tutur Ziad.

Dengan aplikasi ruang tunggu selular itu, memungkinkan orang bergabung dengan saluran virtual dari ponsel mereka, mendapatkan jadwal tunggu, dapat juga berkeliaran dengan bebas saat mereka menunggu.

Selain itu, mereka bisa menerima pemberitahuan saat giliran mereka mendekat, dengan menunggu pembaruan ramalan secara real time, dan bahkan kemampuan untuk memilih waktu yang mereka inginkan untuk dilayani.

Ziad mencontohkan, membangun sebuah gedung rumah sakit tentu memakan biaya yang sangat besar.

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest