Meski demikian banyak juga negara yang tak menerapkan aturan tersebut.
Di mana pemilik atau agen tidak perlu memaparkan status rumah berhantu atau tidak kepada calon pembelinya.
Baca Juga: Jadi Investasi Menggiurkan, Apakah Beli Rumah Lelang Rawan Masalah?
2. Beri penjelasan, tepis rumor rumah berhantu.
Rumor rumah berhantu biasanya diciptakan atau berkembang dari masyakarat atau orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Awalnya, sebagian dari mereka pernah mengalami hal-hal mistis seperti diganggu dan melihat hantu di sekitar rumahmu.
Dari kejadian itu, kemudian mereka menceritakan kepada banyak orang tentang hal aneh yang pernah dialaminya.
Dari situlah rumor sebuah rumah berhantu biasanya terbentuk.
Meski demikian, jika tidak mempercayai rumor dan tetap bersikap rasional, tugas kamu adalah memberikan penjelasan kepada orang-orang sekitar tentang kondisi sesungguhnya sehingga stigma rumah berhantu itu tidak lagi dikembangkan.
Pasalnya, rumor rumah berhantu kerapkali tidak dapat dibuktikan secara empiris atau sungguhan.
Tugas terpenting adalah menghapus stigma dan rumor tersebut.