Follow Us

Kata Ahli: Berdasarkan Data, Generasi Usia Produktif yang Bekerja Berpotensi Besar Tularkan Covid-19 ke Keluarga, Hati-hati!

Kontributor 01 - Rabu, 03 Maret 2021 | 20:24
Ilustrasi klaster Covid-19 dari keluarga.
kompas.com

Ilustrasi klaster Covid-19 dari keluarga.

Sedangkan kematian Covid-19 pada kelompok usia 18-59 tahun mencapai 32 persen dan 10 persen pada anak usia kurang dari 18 tahun.

"Malah semakin lama semakin bergeser, dan semakin kecil angkanya," kata dr Rachmat.

Pada periode Agustus-Desember 2020, angka kematian lansia karena Covid-19 sekitar 16 persen dan sisanya 76 persen kasus kematian pada kelompok usia 19-59 tahun, dan 8 persen pada anak.

Kendati demikian, dr Rachmat tidak dapat memastikan apakah faktor yang menyebabkan penurunan kasus kematian Covid-19 pada kelompok lansia ini.

"Apakah (populasi) lansia ini memang semakin sedikit jumlahnya, atau memang ada pergeseran (dampak Covid-19 pada kematian lansia). Tetapi kalau melihat sensus penduduk tahun 2020 lalu, (populasi) lansia tinggal 11 persen," imbuh dr Rachmat.

Berdasarkan data tersebut, dr Rachmat menegaskan bahwa telah ada pergeseran angka kematian akibat Covid-19 pada generasi produktif.

Lebih lanjut dokter spesialis anak ini juga mengingatkan bahwa generasi produktif yang bekerja ini memiliki potensi menularkan virus corona penyebab Covid-19 ke keluarga.

"Saya berani mengatakan bahwa klaster perkantoran ini mengancam klaster keluarga. Di RW saya, ada 8 orang yang meninggal, 6 orang di antaranya orang-orang muda yang usianya 40-50 tahun dan memegang posisi penting," papar dr Rachmat.

Baca Juga: Agar Tak Tertular, Tinggal Serumah dengan Pasien Covid-19 yang Isoman

Ilustrasi pekerja usia produktif.
Kompas.com

Ilustrasi pekerja usia produktif.

Kasus Covid-19 pada Anak

Sementara kasus Covid-19 pada anak, menurur dr Rachmat juga dilaporkan mengalami penurunan yang signifikan.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest